Selamat Datang di Web SDN 3 Manonjaya Jl. Tangsi No. 18 Manonjaya Tasikmalaya Jawa Barat Indonesia

Selasa, 28 Februari 2012

RPP dan SILABUS

RPP DAN SILABUS KELAS 1
RPP Tematik Kelas 1 SD Bekarakter
Silabus Tematik Kelas 1 SD Berkarakter
RPP DAN SILABUS KELAS 2
RPP TEMATIK BERKARAKER SD KELAS 2
SILABUS TEMATIK Berkarakter  KELAS DUA
RPP DAN SILABUS KELAS 3
RPP TEMATIK BERKARAKTER KELAS 3 SD
SILABUS TEMATIK BERKARAKTER KELAS 3 SD
RPP DAN SILABUS BERKARAKTER KELAS 4 TERBARU
Berikut RPP Berkarakter Kelas 4 SD/MI

Silabus Berkarakter Kelas 4 SD/MI
RPP DAN SILABUS BERKARAKTER KELAS 5 TERBARU
RPP Berkarakter Kelas 5 SD

Silabus Berkarakter Kelas 5 SD
RPP DAN SILABUS BERKARAKTER KELAS 6 TERBARU
RPP Berkarakter Kelas 6 SD

Silabus Berkarakter Kelas 6 SD
RPP DAN SILABUS BERKARAKTER BAHASA INGGRIS 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 TERBARU
RPP Bahasa Inggris Berkarakter Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD
Silabus Bahasa Inggris Berkarakter Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD
RPP DAN SILABUS BERKARAKTER PAI 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 TERBARU
RPP PAI Berkarakter Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD
Silabus PAI Berkarakter Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD
RPP DAN SILABUS BERKARAKTER PENJAS / PJOK 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 TERBARU
RPP PENJAS / PJOK Berkarakter Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD
Silabus PENJAS / PJOK Berkarakter Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD
RPP DAN SILABUS BERKARAKTER SENI BUDAYA / SBK 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 TERBARU
RPP SENI BUDAYA / SBK Berkarakter Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD
Silabus SENI BUDAYA / SBK Berkarakter Kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD
RPP dan SILABUS

Alat Peraga Pembelajaran

Tata Surya


Tata Surya bagian dalam

Tata Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup planet kebumian dan asteroid. Terutama terbuat dari silikat dan logam, objek dari Tata Surya bagian dalam melingkup dekat dengan matahari, radius dari seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Yupiter dan Saturnus.

Planet-planet bagian dalam


Planet-planet bagian dalam. Dari kiri ke kanan: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars (ukuran menurut skala)
Empat planet bagian dalam atau planet kebumian (terrestrial planet) memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai atau tidak mempunyai satelit dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planet-planet ini terutama adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak dan selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planet ini (Venus, Bumi dan Mars) memiliki atmosfer, semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat permukaan tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya di antara Matahari dan bumi (Merkurius dan Venus) disebut juga planet inferior.
Merkurius
Merkurius (0,4 SA dari Matahari) adalah planet terdekat dari Matahari serta juga terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri geologisnya di samping kawah meteorid yang diketahui adalah lobed ridges atau rupes, kemungkinan terjadi karena pengerutan pada perioda awal sejarahnya.[26] Atmosfer Merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari atom-atom yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin surya.[27] Besarnya inti besi dan tipisnya kerak Merkurius masih belum bisa dapat diterangkan. Menurut dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepas setelah terjadi tabrakan raksasa, dan perkembangan ("akresi") penuhnya terhambat oleh energi awal Matahari.[28][29]
Venus
Venus (0,7 SA dari Matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). Dan seperti bumi, planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi, atmosfernya juga tebal dan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai 400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer.[30] Sejauh ini aktivitas geologis Venus belum dideteksi, tetapi karena planet ini tidak memiliki medan magnet yang bisa mencegah habisnya atmosfer, diduga sumber atmosfer Venus berasal dari gunung berapi.[31]
Bumi
Bumi (1 SA dari Matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang diamati memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen.[32] Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam Tata Surya.
Mars
Mars (1,5 SA dari Matahari) berukuran lebih kecil dari bumi dan Venus (0,107 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbon dioksida. Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi.[33] Mars mempunyai dua satelit alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi Mars.[34]

Sabuk asteroid


Sabuk asteroid utama dan asteroid Troya
Asteroid secara umum adalah objek Tata Surya yang terdiri dari batuan dan mineral logam beku.[35]
Sabuk asteroid utama terletak di antara orbit Mars dan Yupiter, berjarak antara 2,3 dan 3,3 SA dari matahari, diduga merupakan sisa dari bahan formasi Tata Surya yang gagal menggumpal karena pengaruh gravitasi Yupiter.[36]
Gradasi ukuran asteroid adalah ratusan kilometer sampai mikroskopis. Semua asteroid, kecuali Ceres yang terbesar, diklasifikasikan sebagai benda kecil Tata Surya. Beberapa asteroid seperti Vesta dan Hygiea mungkin akan diklasifikasi sebagai planet kerdil jika terbukti telah mencapai kesetimbangan hidrostatik.[37]
Sabuk asteroid terdiri dari beribu-ribu, mungkin jutaan objek yang berdiameter satu kilometer.[38] Meskipun demikian, massa total dari sabuk utama ini tidaklah lebih dari seperseribu massa bumi.[39] Sabuk utama tidaklah rapat, kapal ruang angkasa secara rutin menerobos daerah ini tanpa mengalami kecelakaan. Asteroid yang berdiameter antara 10 dan 10−4 m disebut meteorid.[40]
Ceres

Ceres
Ceres (2,77 SA) adalah benda terbesar di sabuk asteroid dan diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Diameternya adalah sedikit kurang dari 1000 km, cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri untuk menggumpal membentuk bundaran. Ceres dianggap sebagai planet ketika ditemukan pada abad ke 19, tetapi di-reklasifikasi menjadi asteroid pada tahun 1850an setelah observasi lebih lanjut menemukan beberapa asteroid lagi.[41] Ceres direklasifikasi lanjut pada tahun 2006 sebagai planet kerdil.Kelompok asteroi
Asteroid pada sabuk utama dibagi menjadi kelompok dan keluarga asteroid bedasarkan sifat-sifat orbitnya. satelit asteroid adalah asteroid yang mengedari asteroid yang lebih besar. Mereka tidak mudah dibedakan dari satelit-satelit planet, kadang kala hampir sebesar pasangannya. Sabuk asteroid juga memiliki komet sabuk utama yang mungkin merupakan sumber air bumi.[42]
Asteroid-asteroid Trojan terletak di titik L4 atau L5 Yupiter (daerah gravitasi stabil yang berada di depan dan belakang sebuah orbit planet), sebutan "trojan" sering digunakan untuk objek-objek kecil pada Titik Langrange dari sebuah planet atau satelit. Kelompok Asteroid Hilda terletak di orbit resonansi 2:3 dari Yupiter, yang artinya kelompok ini mengedari Matahari tiga kali untuk setiak dua edaran Yupiter.
Bagian dalam Tata Surya juga dipenuhi oleh asteroid liar, yang banyak memotong orbit-orbit planet planet bagian dalam.

Tata Surya bagian luar

Pada bagian luar dari Tata Surya terdapat gas-gas raksasa dengan satelit-satelitnya yang berukuran planet. Banyak komet berperioda pendek termasuk beberapa Centaur, juga berorbit di daerah ini. Badan-badan padat di daerah ini mengandung jumlah volatil (contoh: air, amonia, metan, yang sering disebut "es" dalam peristilahan ilmu keplanetan) yang lebih tinggi dibandingkan planet batuan di bagian dalam Tata Surya.

Planet-planet luar


Raksasa-raksasa gas dalam Tata Surya dan Matahari, berdasarkan skala
Keempat planet luar, yang disebut juga planet raksasa gas (gas giant), atau planet jovian, secara keseluruhan mencakup 99 persen massa yang mengorbit Matahari. Yupiter dan Saturnus sebagian besar mengandung hidrogen dan helium; Uranus dan Neptunus memiliki proporsi es yang lebih besar. Para astronom mengusulkan bahwa keduanya dikategorikan sendiri sebagai raksasa es.[43] Keempat raksasa gas ini semuanya memiliki cincin, meski hanya sistem cincin Saturnus yang dapat dilihat dengan mudah dari bumi.
Yupiter
Yupiter (5,2 SA), dengan 318 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari gabungan seluruh planet lainnya. Kandungan utamanya adalah hidrogen dan helium. Sumber panas di dalam Yupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri semi-permanen pada atmosfernya, sebagai contoh pita pita awan dan Bintik Merah Raksasa. Sejauh yang diketahui Yupiter memiliki 63 satelit. Empat yang terbesar, Ganymede, Callisto, Io, dan Europa menampakan kemiripan dengan planet kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas.[44] Ganymede, yang merupakan satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lebih besar dari Merkurius.
Saturnus
Saturnus (9,5 SA) yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan dengan Yupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya sebesar 60% volume Yupiter, planet ini hanya seberat kurang dari sepertiga Yupiter atau 95 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di Tata Surya. Saturnus memiliki 60 satelit yang diketahui sejauh ini (dan 3 yang belum dipastikan) dua di antaranya Titan dan Enceladus, menunjukan activitas geologis, meski hampir terdiri hanya dari es saja.[45] Titan berukuran lebih besar dari Merkurius dan merupakan satu-satunya satelit di Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cukup berarti.
Uranus
Uranus (19,6 SA) yang memiliki 14 kali massa bumi, adalah planet yang paling ringan di antara planet-planet luar. Planet ini memiliki kelainan ciri orbit. Uranus mengedari Matahari dengan bujkuran poros 90 derajad pada ekliptika. Planet ini memiliki inti yang sangat dingin dibandingkan gas raksasa lainnya dan hanya sedikit memancarkan energi panas.[46] Uranus memiliki 27 satelit yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel dan Miranda.
Neptunus
Neptunus (30 SA) meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, memiliki 17 kali massa bumi, sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini memancarkan panas dari dalam tetapi tidak sebanyak Yupiter atau Saturnus.[47] Neptunus memiliki 13 satelit yang diketahui. Yang terbesar, Triton, geologinya aktif, dan memiliki geyser nitrogen cair.[48] Triton adalah satu-satunya satelit besar yang orbitnya terbalik arah (retrogade). Neptunus juga didampingi beberapa planet minor pada orbitnya, yang disebut Trojan Neptunus. Benda-benda ini memiliki resonansi 1:1 dengan Neptunus.

Komet


Komet Hale-Bopp
Komet adalah badan Tata Surya kecil, biasanya hanya berukuran beberapa kilometer, dan terbuat dari es volatil. Badan-badan ini memiliki eksentrisitas orbit tinggi, secara umum perihelion-nya terletak di planet-planet bagian dalam dan letak aphelion-nya lebih jauh dari Pluto. Saat sebuah komet memasuki Tata Surya bagian dalam, dekatnya jarak dari Matahari menyebabkan permukaan esnya bersumblimasi dan berionisasi, yang menghasilkan koma, ekor gas dan debu panjang, yang sering dapat dilihat dengan mata telanjang.
Komet berperioda pendek memiliki kelangsungan orbit kurang dari dua ratus tahun. Sedangkan komet berperioda panjang memiliki orbit yang berlangsung ribuan tahun. Komet berperioda pendek dipercaya berasal dari Sabuk Kuiper, sedangkan komet berperioda panjang, seperti Hale-bopp, berasal dari Awan Oort. Banyak kelompok komet, seperti Kreutz Sungrazers, terbentuk dari pecahan sebuah induk tunggal.[49] Sebagian komet berorbit hiperbolik mungking berasal dari luar Tata Surya, tetapi menentukan jalur orbitnya secara pasti sangatlah sulit.[50] Komet tua yang bahan volatilesnya telah habis karena panas Matahari sering dikategorikan sebagai asteroid.[51]
Pluto dan Charon

Pluto dan ketiga satelitnya
Pluto (rata-rata 39 SA), sebuah planet kerdil, adalah objek terbesar sejauh ini di Sabuk Kuiper. Ketika ditemukan pada tahun 1930, benda ini dianggap sebagai planet yang kesembilan, definisi ini diganti pada tahun 2006 dengan diangkatnya definisi formal planet. Pluto memiliki kemiringan orbit cukup eksentrik (17 derajat dari bidang ekliptika) dan berjarak 29,7 SA dari Matahari pada titik prihelion (sejarak orbit Neptunus) sampai 49,5 SA pada titik aphelion.
Tidak jelas apakah Charon, satelit Pluto yang terbesar, akan terus diklasifikasikan sebagai satelit atau menjadi sebuah planet kerdil juga. Pluto dan Charon, keduanya mengedari titik barycenter gravitasi di atas permukaannya, yang membuat Pluto-Charon sebuah sistem ganda. Dua satelit yang jauh lebih kecil Nix dan Hydra juga mengedari Pluto dan Charon. Pluto terletak pada sabuk resonan dan memiliki 3:2 resonansi dengan Neptunus, yang berarti Pluto mengedari Matahari dua kali untuk setiap tiga edaran Neptunus. Objek sabuk Kuiper yang orbitnya memiliki resonansi yang sama disebut plutino.[58]

Dimensi

Perbandingan beberapa ukuran penting planet-planet:
Karakteristik Merkurius Venus Bumi Mars Yupiter Saturnus Uranus Neptunus
Jarak orbit (juta km) (SA) 57,91 (0,39) 108,21 (0,72) 149,60 (1,00) 227,94 (1,52) 778,41 (5,20) 1.426,72 (9,54) 2.870,97 (19,19) 4.498,25 (30,07)
Waktu edaran (tahun) 0,24 (88 hari) 0,62 (224 hari) 1,00 1,88 11,86 29,45 84,02 164,79
Jangka rotasi 58,65 hari 243,02 hari 23 jam 56 menit 24 jam 37 menit 9 jam 55 menit 10 jam 47 menit 17 jam 14 menit 16 jam 7 menit
Eksentrisitas edaran 0,206 0,007 0,017 0,093 0,048 0,054 0,047 0,009
Sudut inklinasi orbit (°) 7,00 3,39 0,00 1,85 1,31 2,48 0,77 1,77
Sudut inklinasi ekuator terhadap orbit (°) 0,00 177,36 23,45 25,19 3,12 26,73 97,86 29,58
Diameter ekuator (km) 4.879 12.104 12.756 6.805 142.984 120.536 51.118 49.528
Massa (dibanding Bumi) 0,06 0,81 1,00 0,15 317,8 95,2 14,5 17,1
Kepadatan menengah (g/cm³) 5,43 5,24 5,52 3,93 1,33 0,69 1,27 1,64
Suhu permukaan
min.
menengah
maks.

-173 °C
+167 °C
+427 °C

+437 °C
+464 °C
+497 °C

-89 °C
+15 °C
+58 °C

-133 °C
-55 °C
+27 °C


-108 °C


-139 °C


-197 °C


-201 °C
Alat Peraga Pembelajaran

Buku Sekolah Elektronik (bse)

[Kelas 1] - [Kelas 2] - [Kelas 3] - [Kelas 4] - [Kelas 5] - [Kelas 6]

1.
Ilmu Pengetahuan Alam
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

Pengarang: S. Rositawaty, Aris Muharam
Penerbit: Pusat Perbukuan Depdiknas
Tahun: 2008
Jumlah Hal: 281
Download (7,258 MB)

2.
Bahasa Indonesia
Bahasa Kita Bahasa Indonesia

Pengarang: Muhamad Jaruki
Penerbit: Pusat Perbukuan Diknas
Tahun: 2008
Jumlah Hal: 247
Download (9,509 MB)

3.
Matematika
Matematika 1

Pengarang: Purnomosidi - Wiyanto - Endang
Penerbit: Pusat Perbukuan Depdiknas
Tahun: 2008
Jumlah Hal: 139
Download (10,783 MB)

4. PKn
Pendidikan Kewarganegaraan

Pengarang: Setiati Wadihastuti, Fajar Rahayuningsih
Penerbit: PT. Pustaka Insan Madani
Tahun: 2008

Download (12,788 MB)

5. PKn
Pendidikan Kewarganegaraan


Pengarang: Tijan, Edi Santoso, Slamet, Sumarto, Sri Untari
Penerbit: CV. Mitra Media Pustaka
Tahun: 2008

Download (4,131 MB)

6. Ilmu Pengetahuan Alam
A.B.I. Asiknya Belajar IPA


Pengarang: Evi Susanti, Sholehudin
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (2,922 MB)

7. Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam


Pengarang: Heri Sulistyanto, Edi Wiyono
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (4,078 MB)

8. Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam 1


Pengarang: Erni Zebua, Sri Purwati
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (3,057 MB)

9. Bahasa Indonesia
Indahnya Bahasa dan Sastra Inddonesia 1


Pengarang: H. Suyatno,Ekarini Saraswati, T. Wibowo, Sawali
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (9,353 MB)

10. PKn
PKn 1


Pengarang: Priyati E., Suliasih, Ridwan Efendi
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (1,390 MB)

11. Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial SD / MI


Pengarang: Inoki Wasis Jatmiko, Mariyono San Dwi
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (5,337 MB)

12. Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial 1


Pengarang: Edi Hernawan, Endang Hendayani
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (2,416 MB)

13. Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial 1


Pengarang: Indrastuti, Penny Rahmawati
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (2,416 MB)

14. Matematika
Dunia Matematika


Pengarang: Kismiantini, Dyan Indrawati
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (8,886 MB)

15. Matematika
Matematika Untuk SD/MI


Pengarang: Djaelani, Haryono
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (5,572 MB)

16. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia


Pengarang: Umri Nur'aini, Indriyani
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (3,185 MB)

17. Bahasa Indonesia
Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan


Pengarang: Ismail Kusmayadi, Nandang R. Pamungkas, Ahmad
Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun: 2008

Download (3,915 MB)
Buku Sekolah Elektronik (bse)

Senin, 27 Februari 2012

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL

Kamis, 02 Februari 2012

MATERI PELAJARAN

 
PEREDARAN CAIRAN DARAH PADA TUBUH

Peredaran darah dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu
  1. Sistem kardiovaskuler
  2. Sistem sirkulasi limfatik
  1. Sistem kardiovaskuler merupakan sub sistem sirkulasi yang bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
  2. Sistem sirkulasi limfatik yang terdiri dari kelenjar limfe, pembuluh limfe dan cairan limfe atau getah bening.
Sistem kardiovaskuler
·         Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah mengandung oksigen dan nutrisi berupa sari makanan yang diperlukan sel/jaringan untuk metabolisme.
·         Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme berupa ekskret untuk dibuang melalui organ-organ eksresi.
·         Sistem kardiovaskuler ini mempunyai karakter yang khas yaitu : selalu cairan berupa darah pada manusia berada di dalam pembuluh darah sehingga peredarannya tertutup
Sistem Peredaran Darah


Sistem kardiovaskuler mendistribusikan darah ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah (sirkulasi darah).

Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu
  1. sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)
  2. Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
·         Sirkulasi pulmonal atau disebut juga sistem peredaran darah kecil adalah sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. ( Jantung - Paru paru - Jantung lagi)
·         Detailnya darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa metabolisme untuk dibuang melalui alveolus paru-paru ke atmosfer.
·         Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena pulmonalis.
Dari pemahaman itu maka 
  1. Arteri Pulmonalis adalah satu satunya aretri yang kaya Carbon dioksida
  2. Vena Pulmonalis adalah satu satunya pembuluh darah vena / balik yang kaya akan Oksigen
sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)
·         Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar / Magna sirkulatoria adalah srikulasi darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru).( Jantung - Tubuh - Jantung )
·         Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian pembuluh darah Aorta bercabang-cabang menjadi arteri dan arteri bercabang lagii membentuk aeteriol / arteri yang lebih kecil yang tersebar dan bisa mengakses ke seluruh sel tubuh kita .
·         Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung bagian kanan tepatnya ke serambi kanan)/ ventrikel dexter melalui vena cava baik Vena cava superior ( tubuh sebelah atas jantung ) maupun Vena cava inferior
·         Sirkulasi darah antara jantung dan seluruh tubuh berjalan satu arah.
·         Darah dari ventrikel kanan dialirkan ke paru-paru kemudian kembali ke jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh dari ventrikel kiri melalui aorta.
·         Aorta akan bercabang-cabang menjadi arteri, arteriola / pembuluh kapiler.
·         Selanjutnya dikembalikan ke jantung melalui venula -vena - vena cava (pembuluh balik).

Jantung Sebagai Pompa

·         Darah diedarkan ke seluruh tubuh dengan cara dipompa oleh jantung.
·         Artinya darah dari tubuh masuk ke rongga jantung , kemudian dengan melakukan kontraksi - relaksasi ( berdetak ) memungkinkan darah dari rongga jantung keluar dari jantung
·         Jadi adanya detakan itulah jantung bisa membesar dan mengecil sehingga dalam rongganya terjadi perubahan tekanan , ketika rongga itu membesar maka tekanan di dalam rongga kecil sehingga rongga bisa menerima darah. OK
·         Secara fungsional pompa jantung dibagi menjadi pompa jantung kanan yang memompa darah ke sirkulasi pulmonal dan pompa jantung kiri yang memompa darah ke sirkulasi sistemik / ke seluruh tubuh .
·         Jantung memompa darah dengan cara kontraksi (sistol) dan (diastol). Jantung dapat bekerja dengan cara memompa karena mempunyai lapisan miokardium yang sangat istimewa dan tentu sekali lagi berongga dalamnya
·         Ada 4 rongga pada jantung kita meliputi serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri
·         Masing masing rongga terjadi kontraksi dan relaksasi maka tugas masing nasing rongga itu tentu mempunyai 2 peran menerima dan memberi artinya menerima ketika rongga jantung besar dan memberi ketika rongga itu dikecilkan karena otot jantungnya berkontraksi
·         misalnya secara mudah tugas serambi kanan , jika ruang jantung serambi kanan itu besar maka tekanan rongga serambi itu kecil sehingga darah dari tubuh lewat pembuluh darah vena cava masuk keserambi ,
·         Namun ketika serambi kanan itu berkontraksi maka ruang jantung itu mengecil rongganya akibatnya darah yang ada di dalamnya akan tertekan keluar rongga , maka mengalirlah darah dari serambi kanan ke bilik kanan melalui valvula trikuspidalis mengingat tekanan di bilik kanan itu kecil karena ruangannya masih besar
Jadi tugas serambi kanan adalah
  1. menerima darah dari tubuh yang tekanannya masih besar karena tekanan dari bilik kiri
  2. memberikan darah ke bilik kanan
·         begitu seterusnya tugas dan perang masing rongga itu
·         OK
Sifat istimewa dari miokardium adalah :
·         Bekerja secara miogenik dan ritmik
·         Stimulus awal untuk terjadinya kontraksi jantung berasal dari jantung itu sendiri yaitu dari nodus sinoatrial (SA node), bukan dari sistem saraf.
·         Pompa jantung ini bersifat otomatis dan bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan jaringan tubuh terhadap oksigen dan nutrisi.
·         Setiap menit SA node mencetuskan impuls sekitar 70-80 kali/menit.
·         Perambatan impuls (interkoneksi) antar sel miokardium terjadi sangat cepat
·         Miokardium terdiri dari dua bagian besar yaitu sinsitium atrium dan sinsitium ventrikel.
·         Setiap sel miokardium dipisahkan oleh diskus interkalaris yang memungkinkan perambatan terjadi dengan sangat cepat.
·         Durasi potensial aksi 100 kali lebih lama dari otot rangka
·         Miokardium mempunyai daya tahan kontraksi lebih lama dari otot rangka.
·         Apabila dalam satu menit jantung berkontraksi rata-rata 70 kali/menit maka pada seseorang yang berusia 70 tahun jantung berkontraksi sebanyak 2.540.160.000 kali.

Macam-macam peredaran darah :
  1. Peredaran darah kecil, melalui : Ventrikel kanan ke arteri pulmonalis ke paru-paru ke vena pulmonalis ke atrium kiri. Ringkasnya Jantung ke paru-paru ke jantung
  2. Peredaran darah besar, melalui : Ventrikel kiri ke aorta ke arteri ke arteriola ke kapiler ke venula ke vena ke vena cava superior dan vena cava inferior ke atrium kanan.Atau : Ringkasnya dari Jantung ke seluruh tubuh ke jantung
  3. Sistem portae Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae . Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica. pembuluh ini kaya makanan karena mendapatkan makanan dengan menyerap makanan dari jonjot usus , di katak terdapat sistem porta berupa Venaporta renalis dari tungkai belakang ( Kaki) ke ginjal di saring darahnya baru ke jantung

Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)

Ada dua kelenjar tempat masuknya limfe ( getah bening ) dari jaringan
  1. Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster). Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
  2. Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus). Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap oleh usus.
Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam pemberantasan kuman penyakit.

Sekali lagi

·         limpha disebut juga getah bening,
·         limpha merupakan cairan tubuh yang tak kalah penting dari darah.
·         Ada beberapa perbedaan antara limfa dengan darah.
·         Di antaranya dapat dijelaskan di bawah ini.
  1. Cairan limfa berwarna kuning keputih-putihan yang disebabkan karena adanya kandungan lemak dari usus.
  2. Jika darah tersusun dari banyak sel-sel darah, maka pada limfa hanya terdapat satu macam sel darah, yaitu limfosit, yang merupakan bagian dari sel darah putih.
  3. Limfosit inilah yang akan menyusun sistem imunitas pada tubuh, karena dapat menghasilkan antibodi.
·         Cairan limfa juga memiliki kandungan protein seperti pada plasma darah, namun pada limfa ini kandungan proteinnya lebih sedikit dan mengandung lemak yang dihasilkan oleh usus
·         Berbeda dengan pembuluh darah, pembuluh limfa ini memiliki katup yang lebih banyak dengan struktur seperti vena kecil dan bercabang-cabang halus dengan bagian ujung terbuka.
·         Dari bagian yang terbuka inilah cairan jaringan tubuh dapat masuk ke dalam pembuluh limfa.
Pembuluh limfa mempunyai fungsi seperti berikut.
  1. Mengangkut cairan dan protein dari jaringan tubuh ke dalam darah.
  2. Menghancurkan kuman penyakit.
  3. Menghasilkan zat antibodi.
  4. Mengangkut emulsi lemak dari usus ke dalam darah.

Pembuluh limfa utama dalam tubuh terdiri atas bagian-bagian berikut.
  1. Duktus limfatikus dekster (pembuluh limfa kanan) Pembuluh ini terletak pada pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan. Pembuluh limfe kanan merupakan tempat muara dari semua cairan limfe yang berasal dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan lengan kanan.
  2. Duktus toraksikus (pembuluh limfa dada) Pembuluh ini terletak pada pembuluh balik di bawah tulang selangka kiri. Pembuluh ini merupakan tempat muara pembuluh lemak dari usus. Pembuluh limfe ini juga mengumpulkan cairan limfe yang berasal dari bagian lain selain yang disebutkan di atas. Peredaran limfe dimulai dari seluruh tubuh dan berakhir di pembuluh balik. Pada tempat-tempat pertemuan pembuluh limfe terdapat kelenjar limfa. Kelenjar ini menghasilkan zat antibodi yang disebut limfosit, berfungsi untuk membasmi bibit penyakit. Kelenjar limfa yang terdapat dalam tubuh manusia, antara lain terdapat pada ketiak, leher, paha, lipatan siku, tonsil, amandel, adenoid.

KESIMPULAN 
·         Jadi Pembuluh darah adalah saluran khusus utuk mengalirkan darah.
·         Darah merupakan cairan dalam pembuluh darah yang beredar keseluruh tubuh mulai dari jantung da kembali ke jantung.
·         Darah mengalir dalam pembuluh yag elastis ( arteri - kapiler -vena) dan akan kembali lagi ke jantung tanpa menigglakan sistem pembuluh yang disebut sebagai sistem sirkulasi tetutup ( selalu dalam pembuluh)
·         Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkonstraksi dan memenuhi kebutuha tubuh,
·         Maka jatung membutuhkan darah yag lebih bayak dibandingkan dengan organ yang lain.
·         Aliran darah untuk jantug diperoleh dari arteri koroner (nadi tajuk) kanan dan kiri.
·         Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira 1/2 inchi di atas katup aorta dan berjalan dipermukaan perikardrium.
·         Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler kecil ke dalam dinding venikel.
·         Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler,
·         Aliran vena dari vetrikel dibawa melalui vena koronaria dan langsung masuk ke atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara.
·         Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru da sirkulasi sistemis.
  1. Sirkulasi paru dimulai dari venikel ke arteri pulmoalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vea kecil, vena besar, vena cave interior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan.
  2. Sirkulasi sistematis dimulai dari vetrikel kiri ke aorta lalu ke arteri besar, arteri kecil, keseluh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, ven cava interior, vea cava superior dan akhinya kembali ke atrium kanan.
·         Sirkulasi sistematik mempunyai fungsi khusus sebgai sumber tekanan yang tinggi da membawa oksigen ke jaringan yag membutuhkan.
·         Pada kapiler terjadi pertukara antara O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistematis O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler,
·         Sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.
·         Volume darah pada setiap pada setiap sirkulasi berbeda-beda,
84% dari volume darah yang pada tubuh terdapat pada sirkulasi sistematis,
  1. 64% pada vena
  2. 13% pada arteri dan
  3. 7% pada arteriol dan kapiler.
sumber:









RANGKUMAN TATA SURYA

Sistem Tata Surya, Pasang Naik, & Pasang Turun
1.    Tata surya: kumpulan benda-benda langit yang menjadikan matahari sebagai pusat orbitnya (teori heliosentris)
2.    Teori geosentris: sistem benda angkasa yang menempatkan bumi sebagai pusat.
3.    8 planet: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, & Neptunus.
4.    Lintasan edar planet berbentuk elips.
5.    Titik terdekat dengan matahari  perihelium.
6.    Titik terjauh dengan matahari  aphelium.
7.    Peredaran planet pada porosnya  rotasi (kala rotasi bumi = 24 jam, arah rotasi bumi  barat ke timur).
8.    Peredaran planet mengelilingi matahari revolusi (kala revolusi bumi = 365 ¼ hari, kala revolusi bulan = 29 ½ hari).
9.    Bintang: benda langit yang memancarkan cahaya sendiri (bulan bukan bintang karena memantulkan cahaya matahari).
10.    Satelit: benda angkasa yang mengelilingi planet (bulan adalah satelit bumi).
11.    Asteroid: benda-benda angkasa kecil yang mengelilingi matahari seperti planet.
12.    Komet (bintang berekor): benda-benda angkasa kecil yang mengelilingi matahari pada orbit yang sangat lonjong  komet Halley muncul tiap 76 tahun sekali.
13.    Meteoroid: partikel-partikel kecil di ruang antar planet.
14.    Meteor: meteoroid yang memasuki bumi.
15.    Meteorit: meteoroid yang mencapai permukaan bumi.
16.    Lapisan-lapisan matahari: inti matahari, fotosfer, kromosfer, & korona.
17.    Aktivitas matahari: bintik matahari, gumpalan matahari, & lidah api (prominensa).
18.    Peristiwa akibat revolusi bumi: pergantian musim, perubahan lamanya siang & malam, terlihatnya rasi bintang yang berbeda pada tiap bulan.
19.    Peristiwa akibat rotasi bumi: gerak semu harian bintang, perbedaan waktu, pergantian siang & malam, penggembungan di daerah khatulistiwa.
20.    Akibat di bulan tidak ada atmosfer: tidak ada kehidupan, timbul kawah2 di permukaan bulan, suara tidak dapat merambat, langit bulan tampak hitam.


21.    Gerhana matahari: bulan di antara matahari & bumi (bulan baru). Gerhana bulan: bumi di antara matahari & bulan (bulan purnama).
Gerhana matahari

             
22.    Pasang surut: peristiwa naik turunnya permukaan laut akibat gaya tarik bulan & matahari  terjadi pada bulan baru (pasang maksimum) & purnama.

MATERI PELAJARAN

 
Design by Sdn 3 Manonjaya Jl. Tangsi No. 18 Manonjaya Tasikmalaya Jawa Barat Indonesia